
Berada di tengah hamparan perkebunan teh Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, restauran ini menawarkan sensasi minum teh yang lebih menawan. Terlebih, jika anda datang pada sore hari menjelang senja.
Tak perlu menempuh perjalan jauh, anda hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Karanganyar kota untuk menuju restauran yang berdiri sejak dua tahun lalu itu.
Selain bisa menikmati secangkir teh dengan beragam rasa dan aroma, mata anda akan dipuaskan dengan hijaunya hamparan kebun teh berikut keindahan langit saat mentari mulai tenggelam.
Pengunjung Restauran Rumah Teh Ndoro Donker di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, tengah menikmati secangkir teh. Foto diambil baru-baru ini (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Pengunjung Restauran Rumah Teh Ndoro Donker di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, tengah menikmati secangkir teh. Foto diambil baru-baru ini (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Semilir angin pegunungan juga melengkapi kehangatan teh yang anda nikmati bersama keluarga, sahabat, ataupun orang tercinta. Anda juga bisa berjalan-jalan di tengah kebun teh untuk menikmati sejuknya hawa pegunungan.
Restauran yang didirikan di sebuah bekas rumah kepala kebun teh milik perkebunan Belanda sejak 1700-an itu menawarkan beraneka variasi teh serta makanan ringan dan berat bercita rasa Eropa tempo dulu.
Harga yang dibanderol pun tak terlalu memberatkan kantong. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp8.000 untuk menikmati secangkir teh atau Rp17.000 hingga Rp28.000 untuk seteko teh. Iga bakar, nasi kare, pisang bakar bertabur susu dan keju, ubi lapis madu, serta beragam hidangan lainnya juga tak kalah menarik untuk dicicipi.
Sumber : harianjogja.com
Foto : hujanpelangi.com