Don't miss
Tampilkan postingan dengan label wisata karanganyar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisata karanganyar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Juli 2019

Kuliner di karanganyar rasa di Bali



Tak bisa dipungkiri, Pulau Dewata masih menjadi destinasi favorit. Tidak hanya bagi wisawatan asing, tapi untuk masyarakat Indonesia juga. Pantainya indah, pegunungannya pun masih asri, apalagi budayanya selalu menarik untuk diperhatikan. Namun, kini tak usah jauh-jauh menyeberang samudra, karena di Karanganyar sudah ada resto rasa Bali. Yuk, lihat lebih dekat.

Nuansa Bali di Jawa Tengah

Destinasi baru di karang anyar

Warga Karanganyar bisa berbahagia, karena untuk menyegarkan mata dan pikiran kini tak perlu jauh-jauh ke Bali. Di kawasan Ngargoyoso ada Bali Ndeso, sebuah lahan berukuran sekitar 2000 hektar yang disulap menjadi Pulau Dewata mini. Saat libur akhir pekan kamu bisa bersenang-senang sambil berburu kuliner Karanganyar di sini.  Selain makan, kamu bisa keliling untuk sekadar menikmati pemandangan dan berswafoto. Banyak sudut cantik yang bisa digunakan sebagai latar belakang fotomu, lho.
Perpaduan Bali dan Jawa

Berlokasi di Kaki Gunung Lawu

Lokasi di kaki Gunung Lawu

Saat traveling ke Jember, kamu bisa menikmati pemandangan ala Ubud dengan berkunjung ke Puncak Rembangan. Sawah-sawah yang bertumpuk-tumpuk yang akan menjadi hiburanmu di kawasan ini. Nah, suasana Bali juga berhasil dibangun di Karanganyar. Serunya lagi, hawa di lokasi sangat sejuk karena berada di kaki Gunung Lawu. Saat menikmati waktu di Bali Ndeso, kamu bisa melihat kecantikan Karanganyar dari ketinggian. Seger banget dan bikin betah.
Rumah makan di Karanganyar

Atap yang Diimpor Langsung dari Bali

Bali Ndeso juga bagus saat malam
Bali Ndeso juga bagus saat malam 
Terlihat ada dua gabungan budaya di Bali Ndeso. Beberapa bangunannya menggunakan konsep Joglo, yaitu rumah adat khas Jawa. Ukiran-ukiran yang digunakan pun ternyata adalah kerajinan yang didatangkan langsung dari Jepara. Sedangkan di pondok lainnya ditutup dengan atap alang-alang yang ternyata diimpor langsung dari Bali. Jadi ingat Bambu Indah Ubud, akomodasi di Pulau Dewata yang mendatangkan rumah-rumah adat dari daerah lain, seperti Minang. Keren banget, kan?
Tempat makan baru di Karanganyar
Tempat makan baru di Karanganyar 

Wisata Lain di Karanganyar

Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog 
Tak hanya Bali Ndeso, Karanganyar juga memiliki wisata alam yang tidak kalah indah. Di antaranya adalah Air Terjun Jumog, yang masih di daerah yang sama dengan restoran ala Pulau Dewata tersebut. Berkendara pun hanya dibutuhkan waktu tak sampai 10 menit. Siap-siap dibuat terpana dengan keindahannya yang bak lukisan. Di daerah lainnya, ada juga Bukit Sekipan yang boleh dijadikan destinasi untuk menghabiskan weekend. Lokasinya berada di Kalisoro, bisa ditempuh dengan 30 menit berkendara dari Air Terjun Jumog.
Bukit Sekipan
Bukit Sekipan 

Lengkapi Jelajah Kulinermu

Sate Kelinci Karanganyar
Sate Kelinci Karanganyar 
Mumpung berkunjung ke kabupaten yang berada di ujung Solo ini, jangan lupa mencicipi berbagai kulinernya yang tak ada di tempat lain. Di antaranya adalah Sate Kelinci, dagingnya lebih empuk dan lembut dari ayam. Kuliner ini dipercaya bisa menghangat badan, cocok untuk dinikmati di daerah sejuk seperti kaki Gunung Lawu. Lainnya yang tak kalah menantang untuk dicoba yaitu Sate Landak. Terdengar ekstrim, ya? Namun daging binatang ini kabarnya bisa mengobati gatal-gatal, asma, dan juga menambah stamina. Mampir saja ke Sate Landak Gunung Mas di Jl. Raya Matesih-Tawangmangu, Nglebak, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Sate Landak
Sate Landak 

Sop Buntut Bu Ugi



Pilihan rumah makan yang menawarkan kenyamanan tempat semakin lama semakin banyak. Namun, menyantap aneka hidangan menggugah selera sembari menyaksikan hijaunya hamparan pepohan yang berkolaborasi serasi dengan semilir angin pegunungan, tentu sebuah kenikmatan tersendiri.
Karena bukan hanya mata saja yang dimanjakan dengan keindahan alam tetapi lidah dan perut pun juga dimanjakan dengan kuliner yang tersedia di lokasi, makan di tengah suasana demikian tentu juga memanjakan pikiran dan hati yang jenuh dengan padatnya aktivitas sehari-hari. Janji eksotisme kuliner dengan suasana senyaman itu, bisa dirasakan warga karanganyar ataupun luar warga Kabupaten Karanganyar, tepatnya di kawasan wisata alam Tawangmangu.
Jika anda wisata kuliner ditawangmanggu pertama tama yang anda kunjungi dirumah makan Ibu Ugi di Jl Lawu km 40 RT 2/RW III Kaliyoso yang hanya menyediakan menu sup buntut dan pecel. Menurut cerita, Rumah Makan Ibu Ugi adalah rumah makan terlama di kawasan Tawangmangu, konon cita rasa yang disuguhkan, sejak dulu hingga kini, tak berubah.
Warung Ibu Ugi tak pernah sepi pembeli, karena rasa sup buntutnya memang lezat. Kuahnya begitu segar, aroma bumbunya sangat terasa merasuk dalam daging dan empuk. Disantap dengan tambahan jeruk nipis menambah kelezatan rasa sub. Untuk harga per porsinya Rp 13.000.
Pecelnya juga begitu terasa, khas di tiap guyuran bumbu kacang yang memenuhi sela-sela sayuran. bumbu yang digunakan memang tak pernah berubah dari dulu selalu menggunakan buntut daging sapi lokal sehingga bumbu yang dihasilkan benar benar sangat lezat.

6 Kuliner Lezat Khas Karanganyar yang Wajib Dicoba


1. Sate Kelinci
Kuliner khas Tawangmangu yang paling terkenal adalah sate Kelinci. Bila anda dan keluarga berkunjung ke Kawasan wisata Tawangmangu, sate kelinci bisa anda temui hampir di setiap sudut atau pinggir jalan menuju Tawangmangu sampai Sarangan. Warung- warung penjual sate Kelinci ini ramai setiap hari dan paling ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur nasional dan hari minggu.
Bahan utama sate Kelinci adalah daging kelinci. Daging kelinci yang sudah dibersihkan dipotong dadu kecil-kecil lalu dibakar bersama bumbu sate. Sate kelinci disajikan bersama lontong atau ketupat, sambal kacang, irisan kol, toma, irisan cabai dan bawang merah mentah. Harga satu porsi sate Kelinci berisi sekitar 10 tusuk sate dijual dengan harga rata- rata Rp 15.000. Rasanya sangat lezat dan gurih karena dimasak dengan bumbu kacang serta tidak kalah dengan sate ayam.
Menikmati hawa dingin khas Tawangmangu memang paling pas bersama satu porsi sate Kelinci. Jika anda menyewa penginapan di Tawangmangu, anda tidak perlu repot keluar karena penjual sate Kelinci keliling pun banyak ditemui di sana. Anda juga bisa menikmati sate kelinci ini di objek wisata air terjun Grojokan Sewu Twangmangu, Karanganyar. Tentu lebih nikmat. Wajib dicoba ya?
2. Sop Buntut
Siapa yang tidak kenal dengan Sop Buntut. Sop Buntut adalah salah satu makanan khas Tawangmangu yang juga sangat populer. Sop buntut memakai bahan dasar daging sapi bagian buntut yang direbus lama hingga lunak dan ditambahkan bumbu- bumbu rempah sehingga menghasilkan rasa kuah yang segar dan gurih. Sop buntut disajikan dengan irisan kentang rebus, wortel, seledri dan bawang goreng. Agar lebih nikmat, berilah perasan air jeruk nipis dan sambal kecap.
Salah satu kedai sop buntut yang paling populer dan wajib dicoba di Tawangmangu adalah warung sop buntut Bu Ugi. Anda bisa temukan Sop Buntut BuUgi di sebelah kiri Jalan Raya Solo-Tawangmangu, tepatnya di sebelah timur Pasar Tawangmangu.Sup Buntut Bu Ugi terletak di pinggir jalan menanjak di Tawangmangu. Sup Buntut Bu Ugi sudah menjadi makanan favorit para wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu. Kelebihan sop Buntut Bu Ugi adalah daging buntutnya lebih lembut dan kuahnya lebih gurih.
Meskipun warungnya sangat sederhana, sop buntut bu Ugi tidak pernah sepi pengunjung. Tidak hanya hari libur saja yang ramai, hari biasa pun tidak kalah ramai oleh pengunjung yang ingin menikmati sop buntut di tengah udara dingin khas Tawangmangu dan pemandangan pegunungan yang asri di sekitar warung Bu Ugi.
3. Sate Landak
Kalau biasanya sate terbuat dari daging ayam, kambijg, sapi dan kelinci, di Twangmangu ada juga makanan khas yang lebih unik dan agak ekstrim yaitu sate Landak. Untuk mencicipi lezatnya sate landak, anda bisa datang ke warung Bapak Sukatno yang berada di jalan Matesih- Tawangmangu km 2. selain itu, sate landak juga banyak ditemui di sepanjang jalan di Tawangmangu.
Satu porsi sate landak berisi 10 tusuk dijual dengan harga rata- rata Rp 20.000. Harga satu pori sate landak memang lebih mahal dibandingkan dengan sate kelinci atau sate ayam. Ya, bahan baku sate landak sendiri memang sulit untuk dicari. Jadi, wajar ya jika pengunjung harus membayar lebih?
Sate unik ini banyak dicari oleh wisatawan luar kota yang sengaja datang ke Karanganyar untuk mencoba sate yang unik dan tidak biasa ini. Cara membuat dan penyajiannya tidak jauh beda dengan sate Kelinci. Daging landak yang sudah dipoting dadu lalu ditusuk dan dibakar dengan bumbu sate. Setelah matang, sate disajikan dengan lontong atau ketupat, sambal kacang, irisan bawang merah mentah, irisan kol, irisam timat, mentimun dan irisan cabai bagi yang suka pedas.
Cita rasa sate landak ini mirip dengan sate ayam lo. Selain bisa dinikmati dalam bentuk sate, daging landak juga diolah menjadi rica- rica dan tongseng. Hemm, baik sate maupun olahan landak yang lain wajib dicoba ya?
4. Keripik Pisang
Selain makanan utama yang bisa anda nikmati di tempat, Tawangmangu juga menyediakan makanan yang bisa dijadikan oleh- oleh. Salah satunya dalah keripik pisang. Tawangmangu sendiri adalah daerah penghasil pisang dan pisang yang dijadikan keripik adalah pisang Byok. Pisang asli Tawangmangu ini memiliki citarasa yang khas. Rasa pisangnya sendiri sudah manis dan enak sehingga sangat enak, gurih, manis dan renyah ketika diolah menjadi keripik.
Jika anda ingin membeli keripik pisang khas Tawangmangu sebagai oleh- oleh, mampirlah ke pasar tradisional Tawangmangu yang berada di dekat terminal Tawangmangu. Keripik pisang khas Tawangmangu wajib dicoba terutama jika anda berasal dari luar kota.
5. Molen Pisang Imut
Selain diolah menjadi keripik pisang, pisang khas Tawangmangu juga diolah menjadi molen. Pisang yang dijadikan molen adalah jenis Bawen Tanduk. Ya, molen adalah kudapan yang sangat cocok dijadikan camilan dan juga oleh- oleh. Di Tawangmangu, Molen imut sudah menjadi ikon dan selalu habis diserbu pengunjung dari pagi hingga malam hari.
Untuk membuat molen imut, Pisang Bawen Tanduk yang sudah matang diiris tipis- tipis dan dibalut kulit dari adonan tepung terigu lalu digoreng. Pisang tanduk khas Tawangmangu sendiri ketika sudah matang rasanya sudah manis dan tidak cepat bususk, sehingga sangat cocok dijadikan molen. Molen imut disajikan dengan taburan gula halus. Harganya sangat murah. Pengunjung bisa membeli dari porsi lima ribu rupiah saja lo. Murah bukan?
Molen imut bisa ditemu di sepanjang jalan dekat dengan pasar dan terminal Tawangmangu. Di sana banyak sekali penjual yang mangkal dengan gerobaknya untuk menjual molen yang buka mulai pukul 8 pagi hingga tengah malam. Molen imut sangat enak dinikmati selagi hangat. Banyak juga pengunjung yang mampir untuk membeli molen imut lalu menikmatinya di puncak Tawangmangu. Kudapan ini juga wajib dicoba.
6. Kripik Jagung
Di Tawangmangu, tidak hanya pisang dan ubi saja yang dijadikan keripik, tetapi jagung juga bisa diolah menjadi keripik yang lezat. Bahan dasar keripik jagung adalah jagung hasil panen masyarakat Karanganyar sendiri. Rasanya gurih dan lezat sehingga sangat cocok dan wajib dicoba untuk dijadikan oleh- oleh terutama jika anda berasal dari luar kota.
Itulah 6 kuliner di Karanganyar yang wajib dicoba. Wisatawan bisa menikmati masakan khas tersebut di daerah wisata Tawangmangu.

Post Populer

3 Rekomendasi Kebab di Karanganyar

 1. ISTANBUL KEBAB TURKI KARANGANYAR Terletak di Jl. Lawu Badranasri No.430, Cangakan Barat, Cangakan, Kec. Karanganyar, tepatnya di depan K...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...